Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu OKU Timur Segera Inventarisir Alat Peraga Caleg Melanggar Aturan

Bawaslu OKU Timur Segera Inventarisir Alat Peraga Caleg Melanggar Aturan

Menanggapi maraknya Alat Peraga Kampanye (APK) Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) yang saat ini mulai bermunculan dì sepanjang jalan dì Kabupaten OKU Timur.

Bawaslu OKU Timur akan segera melakukan invertarisir dan penertiban terhadap APK yang dìduga melanggar aturan.

Hal ini dìtegaskan Pimpinan Bawaslu Kabupaten OKU Timur Koordiv Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Ir OKI Endrata Wijaya, ST, MT, Selasa 3 Oktober 2023.

Menurut Oki, saat ini pihaknya telah mengintruksikan Panwascam dan PKD untuk menginventarisir alat peraga yang terpasang dan melanggar aturan.

“Saat ini kami sudah menghimbau seluruh Panwascam dan PKD untuk menginventarisir seluruh alat peraga yang terpasang. Agar dì laporkan ke Bawaslu Kabupaten,” jelas Oki.

Oki menyampaikan memang ada beberapa baliho atau benner dari Bacaleg yang mengandung unsur sosialisasi. Bahkan ada juga berisikan unsur ajakan untuk memilih. 

“Untuk saat ini boleh untuk melakukan sosialisasi namun bukan kampanye. Sebab tahapan kampanye sekitar bulan November setelah penetapan DCT (Daftar Caleg Tetap),” ujarnya.

Tahapan yang sekarang ini, lanjut Oki, bukan kampanye tapi sosialisasi. Untuk itu dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan, terkait penindakan pelanggaran alat peraga tersebut.

“Mengingat, saat ini sudah mulai marak pemasangan baliho untuk Bacaleg tertentu. Karena aturannya sudah jelas, untuk saat ini kami baru bisa memberikan imbauan kepada Parpol,” tuturnya.

Selain itu, ada beberapa Bacaleg yang melakukan penyebaran kampanye melalui sosial media.

Karena saat ini sedang masa sosialisasi parpol jadi pihaknya mengingatkan agar pamflet di sosial media ditarik terlebih dahulu.

Sumber : https://idsumsel.com/bawaslu-oku-timur-segera-inventarisir-alat-peraga-caleg-melanggar-aturan

“Kami juga menghimbau agar para peserta pemilu, terutama bacaleg, untuk menahan diri supaya tidak dulu melakukan kampanye. Untuk sekarang masih tahapan sosialisasi parpol,” pungkasnya. (gas).